Selasa, 30 April 2013

Lebih Penting Pencegahan Dibanding JKBM


Salah satu program andalan dari pemerintah provinsi Bali saat ini yaitu program Jaminan Kesehatan Bali Mandara atau yang lebih dikenal dengan sebutan JKBM. Program ini diluncurkan oleh pemerintah Bali pada tanggal 1 Januari 2010 JKBM ini merupakan jaminan kesehatan yang diperuntukan bagi masyarakat Bali yang belum memiliki jaminan kesehatan lainnya, sepeti Askes, Jamsostek, Asabri, Askeskin/Jamkesmas atau jaminan kesehatan lainnya. Sehingga pemerintah mengharapkan semua masyarakat Bali mendapatkan jaminan kesehatan yang sama, terutama bagi masyrakat yang tidak mampu.
Dalam prakteknya JKBM ini belum dapat berjalan dengan maksimal, masuh banyak masyrakat terutama masyarakat yang jauh dari pusat pemerintahan belum mengetahui program jaminan kesehatan ini. Kurangnya sosialisasi secara langsung ke desa – desa yang menyebabkan beberapa masyarakat Bali yang berada di pelosok desa tidak dapat menikmati jaminan kesehatan ini.
Permasalahannya bukan hanya berhenti di sini. Jaminan kesehatan yang memiliki layanan tidak secara keseluruhan ini juga belum cukup untuk membuat Bali Mandara (Maju, Aman, Damai, Sejahtera). Salah satu hal yang lebih penting dibandingkan jaminan kesehatan adalah membuat dan menjaga masyarakat Bali sadar akan kesehatannya sendiri sebelum jatuh sakit. Hal ini dapat dilaksanakan dengan program pembinaan masyarakat agar peduli dengan kebersihan lingkungannya, agar peduli dengan makanan yang mereka butuhkan untuk memenuhi cakupan gizi.
Pemerintah Bali hendaknya lebih memikirkan tentang pencegahan untuk menuju masyarakat Bali yang sehat. Bukan berarti jaminan kesehatan tidak perlu, jaminan kesehatan tetap perlu ada, tetapi yang lebih dipentingkan lagi bagaimana pencegahan agar masyarakat Bali tetap sehat. Ini sangat penting karena masih banyak terlihat desa – desa yang lingkungannya cukup kumuh dengan air bersih yang kurang, sanitasi yang buruk. Hal ini jika dibiarkan berapa pun dana yang dialokasikan untuk jaminan kesehatan ini tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarkat bali. Jika program untuk membuat lingkungan masyarakat lebih baik, dengan menyediakan air bersih, sanitasi yang memadai berjalan dengan baik. Maka diharapkan penggunaan dana APBD pemerintah Bali untuk jaminan kesehatan dapat semakin berkurang, sehingga dapat dialokasikan untuk membuat masyarakat Bali yang lebih sejahtera. Sehingga program pemerintah menuju Bali Mandara (Maju, Aman, Damai, Sejahtera) semakin cepat terwujud, dan dirasakan oleh masyarakat Bali secara keseluruhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar