![]() |
Created by @jungdesy |
Terik mentari menyapa hari,
Menyilaukan setiap mata yang memandang,
Panas yang menyengat,
Membuatku ingin berhenti melangkah,
Saat ku berhenti di bawah pohon rindang,
Riuh angin sejuk menyibak rambutku,
Membuka mata dan pandanganku,
Seseorang berkata dan menepuk bahuku,
Membimbing dan berlari bersamaku,
Seketika panas itu lenyap,
Namun saat ia tak lagi terjangkau,
Haruskah ku melepasnya?
Tersadar pada kenyataan,
Aku tak boleh berhenti sampai di sini,
Aku harus terus berlari,
Berharap masih ada hari untuk kita,
Kembali bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar